Dengan 5 Butir Kurma Energi Pulih saat Berbuka

Kiat mendapat manfaat lebih saat mengkonsumsi buah kurma di bulan Ramadhan, ternyata bukan isapan jempol. Buah asal Timur Tengah ini dipercaya mampu memulihkan stamina kita untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

"Untuk jangka pendek karena di dalam kurma terdapat glukosa dan fruktosa," kata Prof. Dr. Hardinsyah, MS, kepada Media Artha Pratama (MAP).

Menurut Hardinsyah, glukosa yang terdapat dalam buah yang memiliki nama latin Phonex dactylifera ini, mudah digunakan untuk sumber energi tubuh sehingga cepat memulihkan stamina. "Maka sangat baik untuk berbuka," ucapnya singkat.

Sebagai sumber energi jangka panjang, ia melanjutkan, karena di dalam buah ini terdapat zat besi dan asam folat. Asam folat sangat penting pada periode pembentukan dan pertumbuhan sel. Kita membutuhkan zat ini untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia. "Zat besi dan asam folat bisa meningkatkan butir darah merah, sehingga berguna untuk stamina jangka panjang," tutur Hardinsyah.

Selain itu, menurutnya, buah kurma juga mengandung vitamin, mineral, dan polifenol yang merupakan sejenis antioksidan. Antioksidan berguna untuk menangkal radikal bebas atau menangkal racun. "Kita kerap terpapar zat beracun dari mana-mana. Puasa adalah proses cleansing (pembersihan). Dengan kurma proses cleansing itu bisa lebih baik," jelasnya.

Anda bahkan tak membutuhkan sekantong penuh kurma untuk memulihkan tenaga. "Cukup 3-5 butir tiap kali berbuka. Karena kita sudah ada nasi. Berbuka secukupnya dengan kurma, shalat, baru makan besar," demikian saran Hardinsyah. (ONE)

Berita Terkait

Komentar: