Sayembara Foto Investasi 2019 (Deadline: 30 April 2019)

Saat ini, pemerintah memproyeksikan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020. Apalagi, pengguna telepon seluler dan internet di Indonesia terus meningkat bahkan melebih jumlah penduduk sehingga bisa menjadi modal untuk penggembangan industri di bidang teknologi, media dan telekomunikasi (TMT).

Lembaga pemeringkat keuangan yang berkantor pusat di New York dan London, Fitch Rating, menyatakan, prospek industri telekomunikasi di Indonesia berada dalam kondisi stabil. Ditambah dengan jumlah penduduk usia produktif di Indonesia sangat besar, bisa menjadi pasar tapi juga menjadi sumber daya potensial untuk mengembangkan sektor TMT.

Itulah mengapa, TMT memiliki efek ekonomi yang signifikan. Tidak hanya meningkatkan pendapatan nasional tetapi juga menyerap tenaga kerja. Kementerian Perindustrian mencatat, hingga tahun 2016, terdapat 23 electronics manufacturing service (EMS), 42 merek dan 37 pemilik merek baik global maupun nasional, dengan total nilai investasi sebesar Rp7 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 13 ribu orang.

Hal senada juga kita jumpai di bidang industri media, yang masuk dalam TMT. Dewasa ini, media di Indonesia telah berkembang dengan pesat dan menjadi suatu bisnis yang berorientasi pada keuntungan, serta memenuhi kebutuhan publik atas hak memperoleh informasi tanpa pengecualian. Selain media offline, masyarakat juga sering memanfaatkan media online untuk mengakses informasi. Berkembangnya industri media tersebut berdampak pada tumbuhnya industri media di daerah-daerah, akan tetapi terkendala dengan infrastruktur media.

Lebih lanjut, di tengah arus disruption, TMT sudah tidak lagi menitikberatkan pada produk tetapi membentuk ekosistem layanan data yang membuat Indonesia tengah memasuki the next phase of data era. Salah satu hal yang paling menonjol di era ini adalah, industri bertumpu pada platform. Pemerintah bersama dunia usaha bergandeng tangan membangun infrastruktur TMT untuk menciptakan platform-platform guna mempercepat perkembangan di era baru ini.

Isu yang paling baru adalah tren industri 4.0. Penerapan industri 4.0 merupakan upaya untuk melakukan otomatisasi dan digitalisasi pada proses produksi, dengan ditandai meningkatnya konektivitas, interaksi, serta batas antara manusia, mesin dan sumber daya lainnya yang semakin konvergen melalui teknologi informasi dan komunikasi. Ke depan, industri ini akan mendorong peningkatan investasi, terutama yang terkait dengan penggunaan teknologi pendukung seperti Internet of Things (IoT).

Dari paparan ini tampak sekali bahwa Indonesia tengah serius menggarap Industri TMT. Pemerintah langsung turun tangan untuk mempersiapkan jalan bagi (calon) investor untuk turut mengembangkan industri ini. Harapannya jelas, meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional secara merata dan menyerap banyak tenaga kerja.

Perkembangan sektor industri teknologi, media, dan telekomunikasi (TMT) ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat umum, salah satunya melalui karya-karya fotografi yang dapat memvisualisasikan kondisi industri TMT di Indonesia saat ini. Untuk itu, BKPM kembali menyelanggarakan kegiatan sayembara foto dengan mengambil tema “Peningkatan Investasi melalui Sektor Industri Teknologi, Media, dan Telekomunikasi (TMT)”.

Tema
“Peningkatan Investasi Melalui Sektor Industri Teknologi, Media, dan Telekomunikasi (TMT)”

Kategori Peserta

  • DRONE (Menggunakan Drone dengan merk apapun)
  • NON DRONE (Menggunakan Kamera DSLR atau Mirrorless dengan merk apapun)

Obyek Foto
Obyek foto mengacu pada tema yang ditetapkan, yakni “Peningkatan Investasi Melalui Sektor Industri Teknologi, Media, dan Telekomunikasi (TMT)

  1. Contoh obyek foto bidang telekomunikasi: BTS di perkotaan/ daerah; Industri telekomunikasi, seperti handphone, tablet, laptop, dll; Peluncuran satelit; Network/ konektivitas di daerah, dll
  2. Contoh obyek foto bidang media: Billboard, dll
  3. Contoh obyek foto bidang teknologi: Data center; Submarine fiber optics; Virtual reality; Augmented reality, dll

Periode Lomba

  • 15 Februari 2019 : Pembukaan sayembara foto
  • 15 Februari - 30 April 2019 : Periode pengiriman foto
  • 1 Januari 2018 - 30 April 2019 : Periode pengambilan foto yang akan disayembarakan
  • 13 Mei 2019 : Penjurian
  • 15 Mei 2019 : Pengumuman pemenang sayembara foto
  • 20 Mei 2019 : Penyerahan hadiah

Ketentuan

  1. Gratis dan terbuka untuk umum, sesuai dengan kategori
  2. Obyek foto ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
  3. Foto adalah hasil karya sendiri (bukan milik orang lain, rekayasa/ reproduksi).
  4. Kriteria penilaian: kesesuaian dengan tema (40%), teknis (30%), dan konten yakni terkait dengan pesan yang dibawa oleh sebuah foto (30%).
  5. Foto belum pernah dipublikasikan/ diikutsertakan dalam kompetisi/ kontes foto lain.
  6. Periode waktu pengambilan foto untuk lomba: 1 Tahun Terakhir (1 Januari 2018 - 30 April 2019)
  7. Konsep foto yang dikirimkan berbentuk foto "single," bukan penggabungan dari 2 foto atau lebih.
  8. Foto minimal wajib memenuhi ketentuan berikut: Dimensi sisi terpanjang minimal: 3500 pixel, resolusi minimal 200 dpi, Format file dalam bentuk .JPEG
  9. Penamaan file foto dengan format: (nama fotografer)_(kategori drone/ non drone)_(judul foto_lokasi foto).jpg. Misalnya: Abdul_Drone_Menara BTS_Jakarta.
  10. Editing Foto hanya diperbolehkan sebatas basic editing.
  11. Foto dikirim bersamaan dengan formulir yang telah diisi. Formulir dapat diunduh di website www.lombafotoinvestasi.com.
  12. Jumlah foto yang dikirimkan maksimal 5 (lima) foto untuk setiap peserta.
  13. Foto dikirimkan dalam bentuk digital (softcopy) melalui email sesuai dengan kategori yang diikuti: sayembarafotoinvestasi.drone@gmail.com (Peserta Kategori Drone) dan sayembarafotoinvestasi.nondrone@gmail.com (Peserta Kategori Non Drone).
  14. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
  15. Tidak memenuhi ketentuan bisa menggugurkan peserta.

 

DEWAN JURI

  1. Perwakilan BKPM (2 orang)
  2. Arbain Rambey
  3. Mosista Pambudi
  4. Melly Riana Sari

 

Hadiah

  1. Kategori Drone
  • Juara 1 : Rp. 10.000.000 + Trophy + Piagam
  • Juara 2 : Rp. 8.000.000 + Trophy + Piagam
  • Juara 3 : Rp. 6.000.000 + Trophy + Piagam

      2. Kategori Non Drone

  • Juara 1 : Rp. 8.000.000 + Trophy + Piagam
  • Juara 2 : Rp. 6.000.000 + Trophy + Piagam
  • Juara 3 : Rp. 4.000.000 + Trophy + Piagam

 

Pusat Layanan Informasi:
Website: www.lombafotoinvestasi.com | www.bkpm.go.id
Email : wawan@mapcomm.co.id
WA : 0857 800 57425 (Wawan)

BKPM
Badan Koordinasi Penanaman Modal
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal
Direktorat Pameran dan Sarana Promosi
Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 44, Jakarta 12190

Berita Terkait

Komentar: