Temu Nasional PNPM Mandiri Hadirkan 100 Tokoh Inspiratif

JAKARTA-MAPNEWS. Pemerintah menghadirkan 100 tokoh penerima manfaat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) dalam Temu Nasional di Lapangan Barat, Monumen Nasional (Monas), 11 Mei 2014.

Menurut Deputi Koordinasi Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Sujana Royat para tokoh ini mampu memberdayakan dirinya sendiri di tengah situasi ekonomi yang sulit, berkat dukngan PNPM Mandiri. "Beberapa di antaranya adalah warga dari daerah terpencil dan terpinggirkan."

Bagi pemerintah, Royat menambahkan, kehadiran mereka dalam Temu Nasional PNPM Mandiri menghadirkan pengalaman dan aspirasi kepada pemerintah. "Tidak hanya berdaya berkat PNPM, tetapi mereka mampu membuktikan adanya nilai-nilai yang patut diteladani." 

Temu Nasional PNPM Mandiri merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Pengendali PNPM Mandiri dan bekerjasama dengan kementerian atau lembaga pelaksana PNPM Mandiri.

Acara disii dengan pagelaran pesta rakyat PNPM dari berbagai wilayah. Ada juga pameran foto, pentas seni, serta pameran berbagai produk serta hasil kerajinan tangan dari berbagai daerah juga disuguhi sebagai bagian dari rangkaian acara untuk mengenalkan kepada masyarakat akan hasil kerja program PNPM binaan dari berbagai instansi pemerintah.

PNPM Mandiri telah masuk usia ke-15 yang berawal dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK) pada tahun 1998. Program pembangunan dalam upaya untuk mengentaskan kemiskinan ini setidaknya sudah menjangkau sekitar 6600 Kecamatan dan 70 ribu desa yang ada di seluruh Indonesia dengan total anggaran sekitar Rp 70 triliun selama 15 tahun.

Salah satu peserta Temu Nasional ini adalah Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. Mereka membangun stand yang tampak berbeda sendiri dengan yang lainnya. Berdirinya stand, merupakan wujud kerja sama antara Ditjen Cipta Karya dengan PT Media Artha Pratama (MAP). Berikut adalah penampakan stand yang dimaksud:

Berikut adalah hasil karya MAP, dan untuk lebih lengkapnya silahkan klik di sini.

 Naskah dan foto:

Fransiskus Agung Setiawan


 

Berita Terkait

Komentar: