Presiden Buka Munas XIII Gapensi

BALI-MAPNEWS. Kekuatan ekonomi Indonesia terus mendapat perhitungan negara-negara dunia. Dewasa ini kita tergabung dalam kelompok ekonomi baru seperti Meksiko, Indonesia Nigeria, dan Turki (MINT). Kelompok MINT kerap disebut new emerging market, karena kelompok ekonomi baru lainnya BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) mengalami penurunan.
"Kita harus bekerja lebih keras lagi untuk betul-betul disebut masuk dalam bagian emerging economy," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka Munas XIII Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), di Hotel Inna Grand Beach, Sanur, Bali, Senin (20/1/2014).
Menurut Presiden, posisi perekonomian Indonesia ini patut kita syukuri. Namun lebih dari itu, kita harus memandangnya sebagai sebuah tantangan untuk semakin baik. Salah satu bidang yang harus menjadi prioritas adalah pembangunan infrastruktur.
Dalam menjalankan pembangunan infrastruktur, pemerintah telah menjalankan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Sejak diluncurkan pada 2011 lalu, program MP3EI sudah mengucurkan Rp 800 triliun lebih. Sementara untuk mencapai sasaran pada tahun 2025, proyek MP3EI ini memerlukan anggaran sekitar Rp 4.600 triliun, dimana separuhnya akan digunakan untuk mendanai infrastruktur.
Dana yang diperlukan tidaklah kecil. Oleh karena itu, lanjut Presiden, pembangunan harus melibatkan sektor swasta. Dengan demikian, dalam kesempatan Munas Gapensi ini sebenarnya ada kesempatan besar bagi para pelaku industri konstruksi. "MP3EI merupakan peluang besar bagi dunia usaha termasuk industri dan jasa konstruksi."
Apa yang dikatakan Presiden didukung oleh Ketua Umum Badan Pimpinan Pusat Gapensi, Soeharsojo. "Munas Gapensi ini juga momentum yang baik dalam rangka menumbuhkembangkan peran industri dan jasa konstruksi nasional dalam pembangunan."
Munas XIII Gapensi yang berlangsung dari tanggal 19-12 Januari 2014 ini sekaligus merayakan 55 tahun berdirinya Gapensi. Ada 550 Pengurus Gapensi se-Indonesia yang hadir. Selain Munas, juga diselenggarakan Seminar dan Rapat Koordinasi Nasional LPJK serta Pameran Konstruksi Nasional.
Setelah acara pembukaan, Presiden bersama rombongan berkenan berkiling ke stand para peserta pameran. Selain Presiden turut hadir Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri PU Djoko Kirmanto, dan Menkop UKM Syarifudin Hasan.
Kemudian, ada mantan Mendagri Mardiyanto, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie Idris, serta tentunya Ketua Umum BPP Gapensi Soeharsojo.
Frans Agung Setiawan
Foto: Puskom PU