Buka Jakarta Food Security Summit, Presiden Optimis Capai Swasembada Pangan

JAKARTA-MAPNEWS. Presiden Joko Widodo semakin optimistis bahwa program swasembada pangan yang digadangnya dapat terwujud. Menyusul hasil dialognya dengan para petani dalam ajang Jakarta Food Security Summit (JFSS) 2015.

"Setelah tadi berdialog dengan petani, yang dulunya (panen) 2 ton menjadi 4 ton, 6 ton jadi 8 ton, 1,5 ton jadi 3 ton, kelipatan-kelipatan seperti itu contohnya sudah ada. Artinya, contoh ini tinggal diperluas, dinasionalkan, feeling saya 3-4 tahun (swasenbada pangan) betul-betul kita capai," kata Presiden saat membuka JFSS di Jakarta Convention Center, Kamis, (12/2/2015).

Menurut Presiden, langkah selanjutnya adalah memperkuat pembangunan infrastruktur di bidang pertanian. Kemudian meningkatkan kerja sama dengan kemitraan terkait. "Kemitraan seperti ini akan diperluas dan dimaksimalkan. Harus ada yang mendampingi dan siapa pasar yang harus memgambil produk dari petani."

Sebelumnya Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, menuturkan bahwa Indonesia memiliki sumber daya cukup besar untuk mencapai swasembada pangan. Namun memang tidak mudah. "Tekanan dan ketergantungan impor di era mendatang akan semakin berat dengan terbukanya pasar bebas di tingkat regional maupun global."

Acara JFSS 2015 diadakan dalam rangka mendorong peningkatan produksi pangan nasional dan mewujudkan komitmen untuk menjadi negara yang mandiri dan berdaulat dalam penyedia pangan sekaligus sebagai pemasok pangan dunia."Diharapkan dapat menampung berbagai masukan dan usulan untuk lebih mempertajam langkah kebijakan bagi seluruh pemangku kepentingan khususnya dalam mengatasi kerawanan pangan. Karena ini dikhawatirkan bisa timbul setiap saat jika sektor pertanian tidak mendapat prioritas penanganan prima," tutup Bambang Sulisto.

Turut hadir dalam acara JFSS kali ini adalah Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. 

Berita Terkait

Komentar: