Percepat Kinerja, Kementerian PUPR Adakan Rapat Kerja

JAKARTA-MAPNEWS. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengadakan Rapat Kerja Evaluasi Pelaksanaan Program 2014 dan Percepatan Pelaksanaan Program 2015 di kantornya, Jakarta.

Menurut Kepala Biro Perencanaan Kerjasama Luar Negeri Hasanuddin, saat pembukaan, rapat kerja ini sebagai jawaban keseriusan pihaknya dalam mengelola anggaran sebesar Rp 118,5 trilyun di 2015 ini.

"Kami adakan evaluasi karena terdapat tantangan selama 2014 dengan anggaran Rp 118,5 triliun. Untuk itu, kesempatan ini, perlu dilakukan percepatan pelaksanaan program di 2015. Kita ambil tema Evaluasi Pelaksanaan Program 2014 dan Percepatan Pelaksanaan Program 2015."

Lebih lanjut, dalam kesempatan yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, dari pekerjaan kontraktual sebesar Rp 94,57 triliun pihaknya telah melakukan proses lelang sejumlah pekerjaan mencapai Rp 40,23 trilyun. "Hal tersebut merupakan salah satu bukti bahwa proses restrukturisasi organisasi di Kementerian PUPR tidak mengganggu jalannya proses pembangunan."

Saat ini dari Rp 118,5 trilyun anggaran Kementerian PUPR terdiri dari kontraktual adalah Rp 94,5 trilyun (MYC Rp 9,1 trilyun dan Kontraktual tahun 2015 Rp 85,47 trilyun) dan sisanya swakelola (rehabilitasi, perbaikan jalan) sebesar Rp 12,8 trilyun, tanah Rp 3,4 trilyun dan administrasi umum Rp 4,3 trilyun. Saat ini sudah dilelang Rp 40,23 trilyun dan yang belum Rp 45,26 trilyun sedangkan yang sudah siap tandatangan kontrak sekitar Rp 7 trilyun.

Rapat kerja dilaksanakan dua hari sejak Kamis, (5/3/2015) dan dihadiri Direktorat Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, dan Direktorat Penyediaan Perumahan. Selain itu, hadir pula Kepala Balai Besar, Balai SDA, Bina Marga, kepala dinas, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA, dan kepala satuan kerja dari 34 provinsi.

PT Media Artha Pratama (MAP) mendukung kegiatan rapat kerja ini dengan membangun backdrop. Berikut adalah karya yang dipersembahkan MAP guna suksesnya proses rapat kerja yang menentukan masa depan bangsa Indonesia. Klik di sini.

Naskah: Frans Agung Setiawan

Foto: M. Syarif

Berita Terkait

Komentar: