Honeywell Security Luncurkan Alat Pendeteksi Banjir

Selasa, 29 Januari 2013 - 16:26:36 WIB
Diposting oleh : Frans Agung Setiawan | Kategori: News - Dibaca: 9768 kali

JAKARTA-MAPNEWS. Belum lama ini DKI Jakarta dilanda bencana banjir yang besar. Beberapa orang menjadi korban, termasuk 2 orang yang terjebak di lantai basement OUB Plaza. Kejadian ini menyadarkan banyak pihak untuk memperhatikan kembali sistem pengamanan gedung bertingkat.

Sadar akan kebutuhan tersebut, PT Honeywell Indonesia melalui unit usaha Honeywell Security memperkenalkan produk pendeteksi air. "Jika air dari banjir mulai membayakan maka alat ini akan mengeluarkan tanda bahaya," kata Alex Pollack, President PT Honeywell Indonesia dalam kesempatan media briefing yang diadakan bersamaan dengan Honeywell Security Seminar di Jakarta (29/1/2013).

Menurut Alex, banjir tidak hanya bencana di Indonesia atau Jakarta saja tetapi menjadi fenomena alam yang juga terjadi di banyak negara. Bahkan di Amerika, tempat basis Honeywell International, banjir juga menjadi bencana yang ditakuti. "Oleh karena itu, peralatan untuk sensor banjir ini telah umum di gunakan di negara-negara maju seperti di Amerika, dan kami akan mendatangkanya ke Indonesia."

Kalau tidak banjir berarti alat ini tidak berguna? Alat pendeteksi air ini tidak hanya berfungsi saat banjir. Salah satu fungsi utamanya, lanjut Alex, adalah mengamankan sistem pelistrikan di gedung-gedung seperti rumah sakit, universitas, perkantoran, ataupun institusi pemerintahan. "

Secara umum Honeywell Security membagi produkya ke dalam 3 kategori: Honeywell CCTV, Honeywell Access Control, dan Honeywell Alarm. Ada 17 bisnis unit di bawah Honeywell International, 11 di antaranya ada di Indonesia dan 5 unit termasuk sangat agesif. Honeywell Indonesia sendiri telah hadir 15 tahun di negara kita. "Produk yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah pengelolan Bahan Bakar Minyak. Lalu sistem pengamanan untuk gedung perkantoran, pemerintahan, properti, perbankan, bandara, dan lain-lain. Posisi kami sebagai market leader," ucap Alex. (ONE)