Kawasan Wisata Kawah Kamojang
.jpg-OK.jpg&w=220&h=160)
Jawa Barat tidak sepi dari kunjungan wisatawan. Ada banyak daerah yang tak habis-habisnya dieksploitasi menjadi destinasi pariwisata. Kekayaan alamnya menjadi daya tarik tersendiri. Itu pulalah yang menjadi andalan Kawah Kamojang yang terletak di Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Saat kami mengunjungi tempat tersebut, hal pertama yang membuat takjub adalah pemandangannya. Semakin dekat dengan tujuan semakin indah pemandangannya. Kanan dan kiri jalan ditumbuhi pepohonan besar, lebat dan hijau. Jauh mata memandang tampak rangkaian bukit yang berbaris membentuk gugusan yang sangat menggoda. Memanjakan mata dengan warna kehijauan, coklat, coklat muda, berlatar langit biru memutih.
Di kawasan Kawah Kamojang banyak sekali terdapat kawah dan sumber panas bumi.Salah satu yang unik yaitu Kawah Kereta Api. Dari kawah ini keluar uap air dengan tekanan tinggi dan disertai suara gemuruh yang cukup keras.
Beda dengan kawah lainnya, di sini ada seorang kakek yang malakukan semacam atraksi. Hal pertama yang ia lakukan adalah melemparkan plastik dan berbagai botol air mineral kosong ke atas lubang kawah tersebut, sehingga botol-botol plastik tersebut terlontar cukup tinggi ke udara. Berikutnya, ia berdiri di atas lubang kawah tersebut. Dan yang terkahir, ia menaruh ujung potongan batang bambu di mulut kawah, sehingga menimbulkan suara seperti suara pluit kereta api. Mungkin inilah yang menjadi alasan kenapa disebut dengan Kawah Kereta Api.
Kawah lainnya ada yang dipergunakan untuk terapi asap. Pengunjung dapat melakukan terapi dengan duduk-duduk di sekitar sebuah kawah yang mengeluarkan asap. Fasilitas lain yang ada di kawasan wisata kawah Kamojang adalah tempat parkir kendaraan yang cukup luas, MCK, Musholla, kios pedagang makanan dan souvenir.
Ada PLTU
Di atas telah disinggung bahwa Kawasan Kawah Kamojang banyak terdapat sumber panas bumi. Maka tidak mengherankan beberapa sumur panas bumi di sana dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi.
Yang cukup mencengangkan, sumur pertama yang dibor ternyata dilakukan pada jaman pemerintahan penjajahan Belanda tahun 1926. Dari sumur-sumur yang letaknya terpisah-pisah, energi panas bumi dialirkan ke turbin pembangkit listrik melalui pipa-pipa besi yang besar.
Pembangkit listrik tersebut dikelola oleh PT Indonesia Power (anak perusahaan PLN). Sedangkan sumur-sumur panas buminya dikelola oleh PT Petamina Geothermal Energy (anak perusahaan Pertamina). Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Kamojang modern merupakan PLTP pertama di Indonesia dan diresmikan oleh Presiden Soeharto tahun 1983. Sumur-sumur panas bumi dan pembangkit listrik ini tertutup untuk umum.
Jalur ke Kamojang
Kawasan Wisata Kawah Kamojang terletak di perbatasan Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung. Jadi untuk mencapai kawah Kamojang dapat ditempuh lewat Garut atau lewat Bandung.
Untuk rute Bandung adalah Bandung - Majalaya - Paseh - PLTP Kamojang - Kawah Kamojang.
Untuk Rute Garut adalah Garut - Tarogong - Samarang - PLTP Kamojang - Kawah Kamojang.
Tidak ada kendaraan umum yang sampai ke lokasi kawah. Kendaraan umum hanya lewat di lokasi PLTP Kamojang. Selanjutnya dapat dilanjutkan dengan berjalan kaki hingga gerbang masuk kawasan wisata Kamojang dengan jarak sekitar 2 km dan menanjak dengan beda ketinggian sekitar 150 m.
Kondisi jalan hingga ke lokasi PLTP cukup baik dan mulus. begitu pula hingga mendekati Kawah Manuk. Namun dari situ hingga gerbang masuk dan tempat parkir jalan berupa jalan pasir dan batu sekitar 400m. Tetapi tidak perlu khawatir karena kondisi jalan pasir berbatu tersebut cukup padat dan baik hingga kendaraan dapat melewatinya dengan mudah.
Foto: Cynthia Iskandar
http://cynthiaiskandar.wordpress.com/