Tempat Pendaftaran dan Syarat Mudik Gratis Ada di sini

JAKARTA-MAPNEWS. Fenomena mudik saat Lebaran tiba menjadi peristiwa khas di Indonesia. Secara sosiologis mudik merupakan ajang tamasya religi dan budaya serta bisa dikatakan sebagai rehat dari kesibukan kaum urban dengan cara menikmati suasana kampong halaman.
Namun semua tujuan baik dari mudik dan perayaan kemenangan di hari yang Fitri akan hancur jika kita tidak mampu atau tidak mau mendisiplinkan diri. Data kepolisian menunjukkan, dari tahun ke tahun angka kecelakaan di saat mudik terus meningkat. Kalau sudah begini, ekspresi kegimbaraan berubah menjadi duka nestapa!
Berdasarkan data Polda Metro Jaya pada Operasi Ketupat 2009, jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 266 kasus dengan korban meninggal dunia 33 orang, luka berat 145 orang, dan luka ringan 14 orang. Sementara dilihat dari kendaraan yang mengalami kecelakaan pada Operasi Ketupat 2009 melibatkan 319 unit kendaraan, dengan paling besar terjadi pada motor yakni 198 unit.
Sedangkan pada Operasi Ketupat 2010, terjadi 213 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia 45 orang, luka berat 76 orang, dan luka ringan 161 orang. Tahun 2010 kendaraan yang terlibat kecelakaan meningkat 21,32 persen menjadi 387 kendaraan, dengan motor mencapai 237 unit. Untuk motor ini, berarti ada kenaikan 18,70 persen dari tahun 2009 ke 2010. Dengan begitu, masih mau Anda mudik naik motor???
Nyatanya, berdasarkan hasil Anev Badan Litbang Kementerian Perhubungan 2011 sebagaimana disampaikan Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Aliemuso, jumlah sepeda motor yang melakukan perjalanan pada masa angkutan Lebaran 2012 ini diperkirakan meningkat 6,16 persen. Artinya akan ada 2.516.092 sepeda motor di ruas mudik. Sedangkan untuk jumlah mobil pribadi diprediksi meningkat 5,60 persen atau naik menjadi 1.605.299 kendaraan (data tahun 2011 hasil survei di 6 lokasi: Merak, Tanjung Pura, Sadang, Ciasem, Ciamis, Cinjur pada masa angkutan lebaran).
Data ini tentu bukan untuk pamer statistik. Bukan pula sebagai bahan untuk lancar berbicara dengan wartawan atau pejabat. Yang jelas, data ini menjadi cermin untuk refleksi sekaligus memberikan solusi konkret untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor.
Oleh karena itu, pada mudik tahun ini, Kementerian Perhubungan kembali mengadakan mudik gratis bagi mereka yang berencana mudik menggunakan sepeda motor. Kemenhub akan memberikan pelayanan mudik gratis dengan menggunakan truk khusus pengangkut sepeda motor.
Rutenya adalah Jakarta-Solo dan rute Jakarta-Purwokerto (Jawa Tengah), masing-masing sebanyak 100 unit motor. Sepeda motor para pemudik akan diangkut dengan menggunakan truk, sementara pengendara dan penumpangnya (max : 2 Orang Dewasa dan 1 anak-anak) berangkat menggunakan bus.
Bagi yang berminat silahkan mendaftar di Lobi Gedung Cipta, Lantai Dasar Kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat No. 8, Jakarta Pusat, pada hari kerja, dimulai pada tanggal 6 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2012 pukul 08.00-15.00 WIB. Pendaftaran tersebut dibuka sampai dengan terpenuhinya kuota.
Peserta mudik gratis diminta untuk mengisi formulir pendaftaran serta mencantumkan catatan kelengkapan sepeda motor. Bagi masyarakat yang telah mendaftar, agar menyerahkan sepeda motornya kepada petugas untuk dimuat di atas truk (packing) pada Selasa, 14 Agustus 2012 di halaman Kantor Perum PPD, Jl. D.I Panjaitan, Cawang Jakarta Timur mulai Pukul 13.00-18.00 WIB.
Pemberangkatan sepeda motor sendiri akan dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Agustus 2012 Pukul 10.00 WIB bertempat di halaman Kantor Perum PPD, Jl. D.I Panjaitan, Cawang Jakarta Timur. Sepeda motor yang diangkut ke Kota Solo maupun Purwokerto tersebut dapat diambil pada Jumat, 17 Agustus 2012 mulai Pukul 08.00 WIB di Kantor Dinas Perhubungan kota Surakarta untuk tujuan Solo dan di Terminal Bus Purwokerto untuk tujuan Purwokerto.
Sementara untuk pengendara dan penumpangnya diberikan fasilitas angkutan cuma – cuma (gratis) menggunakan bus yang akan diberangkatkan pada Kamis, 16 Agustus 2012 pada pukul 16.00 WIB (tempat pemberangkatan Halaman Kantor Perum PPD, Jl. D.I Panjaitan, Cawang – Jakarta Timur), dimana maksimal pengangkutan adalah 2 orang dewasa dan 1 orang anak-anak untuk setiap sepeda motor yang didaftarkan.
Persyaratan sepeda motor yang akan diangkut harus memenuhi persyaratan, sebagai berikut:
1. Tidak boleh ada modifikasi / aksesoris tambahan;
2. Kaca spion wajib dilepas (dibawa oleh pemilik);
3. Jumlah helm sesuai dengan kebutuhan dibawa oleh pemilik;
4. Harus ada penyangga / standar tengah;
5. Harus ada pegangan belakang;
6. Ukuran roda dan ban standar atau sesuai spesifikasi pabrik;
7. Tidak ada box di samping kiri dan kanan, maupun di belakang;
8. Bensin sepeda motor sewaktu diangkut harus dalam keadaan kosong/ kering, di tempat tujuan akan diberikan jatah bensin masing-masing motor sebanyak 1 (satu) liter;
9. Kunci sepeda motor diserahkan kepada petugas ekspedisi;
10. Memiliki STNK dan SIM yang sah dengan nama pemegang/ pemilik yang sama dan dapat menunjukannya pada saat pendaftaran dengan melampirkan foto copy masing-masing sebanyak 2 (dua) lembar.
Sepeda motor yang diangkut ke Kota Solo maupun Purwokerto tersebut dapat diambil pada Jumat, 17 Agustus 2012 mulai Pukul 08.00 WIB di alamat sebagai berikut:
SOLO :
Kantor Dinas Perhubungan Kota Surakarta
Jl. Menteri Supeno No. 7
Koordinator : Ibu Tuti
PURWOKERTO :
Terminal Bus Purwokerto
Jl. Suwatiyo 6, Purwokerto
Koordinator: Sdr. Agus Sriyono
Lebih lanjut, Suroyo menuturkan semoga dengan program mudik gratis ini, angka kecelakaan dapat ditekan. “Saya sarankan untuk yang naik sepeda motor, apalagi tidak bisa berkendara jarak jauh untuk bergabung dengan program mudik gratis.”
Mudik gratis juga diadakan Jasa Raharja dan TNI AL. Menurut Direktur Operasional Jasa Raharja, Budi Setyarso, pihaknya akan menyiapkan 300 bus khusus pengguna sepeda motor yang akan diberangkatkan pada 15 Agustus 2012 mendatang dengan pembagian 270 bus dari Senayan, Jakarta Pusat untuk dijalankan ke 26 trayek tujuan di Jawa Tengah dan Jawa Barat, serta 30 bus diberangkatkan dari Surabaya, Jawa Timur untuk tujuan ke wilayah Jawa Tengah. Bagi yang berminat silahkan mendaftar di Kantor-kantor Jasa Raharja.
Selain itu, Kemenhub menggandeng TNI Angkatan Laut. Hasilnya, TNI AL menyediakan kapal KRI Banda Aceh untuk pemudik sepeda motor secara gratis. KRI Banda Aceh sendiri berkapasitas 1.500 penumpang dan 1.000 sepeda motor ditambah awak kapal 150 orang. Rencana keberangkatan pada H-3 dari Pelabuhan Tanjung priok, Jakarta Utara ke ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang dan akan kembali lagi ke Tanjungpriok pada 23 Agustus 2012.
Bagi yang berminat silahkan mendaftarkan diri ke Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Jalan Palmas No. 1, Pelabuhan Tanjung Priok dan kantor penjualan tiket PELNI di Jakarta. Di Semarang dapat mendaftar Posko Kantor Adpel Tanjung Emas, Semarang. Syarat pendaftaran melampirkan foto copy STNK sepeda motor, Selanjutnya pendaftar akan diregistrasi dan diberikan tanda peserta yang sekaligus berfungsi sebagai pas masuk pelabuhan. Pendaftaran ini hanya untuk satu kali perjalanan.
(ONE)